Wednesday, April 18, 2012

MORNING QUOTE

"A morning text does not only mean 'Good Morning'. It has a silent loving message that says 'I think of you when I wake up'."

- Joey Twenty First Nights -

Tuesday, April 17, 2012

Sushi-tastic!


"WHAT A JOKE!" teriak saya dalam hati ketika melihat price list di buku menu sebuah Japanese resto

Siang ini saya bersama sahabat zulfa dan nanda bermaksud lunch cantik cenderung hedon karena terbawa euforia uang lab kami yang akhirnya cair. Pilihan jatuh pada sebuah Japanese resto yang sebenarnya memang kami ingin coba sudah sejak lama. Berbekal kekepoan semata, keputusanpun diambil. 

Buku menu akhirnya dibuka. Saya tertawa dalam hati. Miris. Kami bertiga membolak-balik menu di atas meja dalam keheningan yang menyesakkan. Memutar otak bagaimana cara melarikan diri dari tempat itu. Dari yang pura-pura ke toilet, pura-pura dapet telfon dari orang rumah yang ngabarin anjing peliharaan saya kolaps (dan siap untuk dirica-rica), namun kami memutuskan untuk menyerah. Hanya bisa berpandangan satu sama lain dengan tatapan nanar yang sama. Hiks

Setelah memesan sushi yang namanya susah untuk dilafalkan dengan lidah orang Indonesia, kamipun menanti dalam diam. Untuk ngobrol saja kami cenderung berbisik, saking sepinya restoran tersebut yang juga minus musik. Kadar shock kami surprisingly bertambah ketika sushi pertama pesanan kami dihidangkan. Ha ha ha! Saya dapet zonk

Seorang teman saya pernah berkata, sushi yang enak itu berbanding lurus dengan harganya. Siang ini dengan bangga saya patahkan dalil tersebut! Oke, katakan lidah saya jowo banget! Ternyata saya tidak se-sushi-freak itu. Kami lupa satu hal penting yang seharusnya ditanyakan sebelum memesan sushi: sushi disajikan mentah atau matang. Kami (SAYA) pun semakin terperosok dalam jurang kenistaan. So sushi-tastic! *cakar aspal*


Picture source: http://japanlove.tumblr.com/ 

Monday, April 16, 2012

Instagram is The New Coco Chanel


Instagram, sebuah aplikasi social media untuk berbagi foto yang dilengkapi dengan aplikasi editing, belakangan ini sukses menyedot perhatian banyak kalangan. Instagram pertama kali hadir secara eksklusif untuk pengguna Apple IOS dan berhasil mempertahankan keeksklusifannya hingga 18 bulan. Kemudian para pecinta instagram harus berbesar hati untuk berbagi aplikasi ini dengan pengguna Android. Hingga pada akhirnya aplikasi ini berhasil diakusisi oleh facebook dengan harga yang sangat fantastis (1 Milyar USD).

Yang menarik di sini ialah isu eksklusifitas si instagram. Menurut saya wajar saja jika foto hasil instagram itu bagus-bagus. Due to object and location. Logikanya instagram awal hanya hadir untuk perangkat IOS yang cuma bisa dibeli oleh kaum middle up. Nah si pengguna instagram mula-mula ini pastinya mingle di tempat-tempat eksklusif, makan makanan mahal yang bentuknya unyu dan saking unyu nya sayang untuk di makan, serta liburan ke luar negri, bukan hanya from mall to mall. Dari objek yang difoto saja sudah classy, dengan klik filter ini, edit pake tools itu, Voila

Instagram is the new Coco Chanel! Bermain instagram mungkin sensasinya sama dengan menenteng Chanel bag. Bisa mendongkrak status sosial dan total look Anda. Ibarat membeli Chanel, kalau mau yang asli ya harus ngoyo dikit. Tapi toh kini sudah banyak KW-an nya di Mangga Dua dan ITC. Ketika instagram merambah ke pasar android dan facebook rasa-rasanya seperti melihat instagram KW super. Sayangnya instagram for android tidak selengkap pada IOS. Ada beberapa filter dan tools yang tidak dihadirkan di sana. Ada harga, ada rupa.


Hal ini merupakan salah satu bentuk prestige yang ditawarkan oleh era social networking. Bagaimana sebuah social media yang biasanya bisa diakses secara free, kini harus punya uang 7 juta dulu baru bisa bikin accountIt cost us a big effort to play instagramIni yang membuat si instagram begitu spesial. Not just an applicationBagi pengguna instagram mula-mula, jangan berkecil hati. Mungkin setelah ini akan hadir instagram-instagram yang lain. Do wait:)

Tuesday, April 10, 2012

Menikmati Kopi (dan Kamu)?




Di suatu sore cantik, di hari berhujan


B: Kamu lagi apa, Costa Concordia?
Me: Baca Elle, minum kopi sambil menikmati hujan. 
B: Lebih enak minum kopi sambil menikmati aku, lho!
Me: I have no idea! *siul siul*
B: Hahaha!


Picture taken by: Blackberry Bold 9700

Tuesday, March 27, 2012

Cerita di Coffee Lighter

Mas Dinar


"Mas, saya pesan strawberry bomb ice."


Dia masih ingat minuman pertama yang dia pesan kepada seorang barista kribo saat memasuki kedai kopi dengan plang "Coffee Lighter" empat tahun lalu. Plang anyar itu tampak begitu menyilaukan. Bau cat nya masih baru. Strawberry bomb yang dia minum meledak-ledak di perutnya, bersinergi dengan hati dan otak. Orang pertama yang membawanya ke tempat ini adalah lelaki yang dia sebut kakak-ketemu-gede, kakak-kemarin-sore. Dia yang saat itu masih semester 2 tidak menyadari tengah terjebak dalam family zone, kakak-adikisme, cinta bertepuk sebelah tangan yang tertunda .

Dia berbagi banyak cerita dengan si kedai kopi. Dulu hampir setiap malam dia berhaha-hihi di sini dengan teman-temannya, mengenal seseorang yang kini ia labeli "masa lalu". Semuanya seakan baru terjadi kemarin.

Dia menegak rum pertamanya dalam racikan Jamaican Coffee. Hangat. Salah satu favoritnya. Refleksi dari ambience yang dia rasakan saat itu. 

Di kursi yang kini kakinya sudah pincang dulu dia dan si masa lalu duduk berdekatan, dengan tangan saling menggenggam pada kali yang pertama. Meja kayu yang kini payungnya sudah hilang, dulu begitu gaduh menciptakan bunyi BRAK BRUK! saat dia bersama teman-temannya bertarung sengit dalam  permainan kartu yang mereka sebut "gebrakan".

Empat tahun dan banyak hal berubah. Dulu mereka menghabiskan malam meributkan gossip tentang si ini yang ternyata naksir sama si itu, sekarang teman-temannya sudah berbicara tentang investasi.

Empat tahun dan banyak hal berubah. Dulu dia dan lelaki itu memulai kisah mereka di disini hingga akhirnya berpisah satu sama lain tanpa pernah berpamitan pada si kedai kopi.

Empat tahun dan banyak hal berubah. 
Plang "Coffee Lighter" yang dulu menyala begitu terang, kini tampak redup dan usang. 
Sweet seventeen yang dulu terasa manis, kini cuer dan "seadanya" tanpa garnish di gelas bibir. 
Black dog yang dulu bisa bikin melek semalam suntuk, kini hanya mengganjal mata tak lebih dari satu jam. 
Mas Dinar, si barista kribo pemilik kedai kopi, kini rambutnya sudah berubah lurus, korban rebonding. 
Baby Afro, anaknya Mas Dinar yang dulu masih digendong sana-sini, sekarang sudah mau masuk TK dan bisa diajakin kiss bye.

* * *

26 Maret 2011

"Mas, ada UNO nggak?" tanya dia pada si barista
"Kan kalian dulu biasanya bawa UNO sendiri. Hehe..." si barista nyengir kuda pertanda sejak empat tahun lalu nggak juga beli kartu UNO.

Empat tahun dan dia tahu banyak hal  berubah, kecuali satu: Coffee Lighter (masih) nggak punya kartu UNO.

* * *

Oktober 2008

"Hun, ayo pulang!" dia merajuk, setengah memaksa.
"Kosan kamu uda ditutup ya? Bentar, Hun aku bayar dulu," jawab lelaki itu.
"Lhoh baru jam 12 kok tumben udah mau pulang?" Tanya Mas Dinar.
"Iya tuh, Mas. Payah mereka!" Teman-temannya bersorak dalam nada huuuu yang sama.
"Hehe, bini nih mas. Kosnya nggak bisa sampe malem. Lagi nggak ada tempat transit," kata lelaki itu lagi, apa adanya.

Friday, March 16, 2012

HBD, Collin!

March 16th is my bestie birth day. She is 23 y.o now! Yayyy!!! Sincerely I wish all the best for her. May God bless her carrier and also long last with Eric. Can't wait to surprise her with bachelorette party. Hehe. Keep shining, darl! For come and make my whole life filled of joy, I thank you. You are the best gift I've ever had, Caroline. I'm so so so happy for you :)


Tuesday, March 6, 2012

B.I.L.Y

Me & B

Me: What are you doing?
B: Flirting
Me: Hhh... Love you too! Take care!
B: Too much love will kill you, Nin.
Me: Such an another warning, huh?
B: For your own good. Hahaha!
Me: Holy crap! You are so so so annoying!
B: Annoying is my middle name.
Me: AARRGGGGHHHHH!!!!!!
B: Mwah! Mwah!
Me: That's why I love you, Barnacle Boy! *sigh*


Pict taken by: Blackberry Bold 9700